Hanyut 12 Km, Risma Ditemukan Tewas

Hanyut 12 Km, Risma Ditemukan Tewas

\"\"CIREBON - Petugas gabungan dari tim Basarnas Pos SAR Cirebon, Dit Pol Air Polda Jawa Barat, dan TNI dibantu warga, berhasil menemukan jasad Risma (10) siswi SDN 1 Karangmangu, Rabu (29/2). Sehari sebelumnya korban terseret arus banjir bandang dari sungai Cimanis, Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Pantauan Radar, tim gabungan yang dibantu warga sejak pagi hari sudah melakukan penyisiran di sepanjang sungai Kalibangka dengan menggunakan perahu kayu tradisional milik nelayan setempat dan perahu karet milik Basarnas. Tepat sekitar pukul 10.30 WIB, jasad Risma ditemukan telah mengambang di muara sungai Kalibangka, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon atau tepatnya 12 kilo meter dari sungai Cimanis lokasi awal terseretnya korban. Selanjutnya, petugas mengevakuasi jasad korban ke rumah duka dengan menggunakan mobil patroli milik Polsek Susukan Lebak. Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Risma ke Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Keluarga dan warga setempat tidak menyembunyikan duka, ketika jasad Rimas yang terbungkus kantong jenazah milik Basarnas dibawa masuk ke dalam rumah orang tuanya. “Pencarian kami mulai sejak pagi hari dan sekitar pukul 10.30 kami mendapat kabar dari tim yang sedang melakukan penyisiran menemukan mayat bocah perempuan mengambang di pinggir muara sungai Kalibangka. Setelah diidentifikasi, ternyata mayat itu adalah Risma yang sejak Selasa sore menghilang terseret arus sungai. Selanjutnya, jenazah kami evakuasi ke rumah duka,” ujar Suyatno selaku Kepala Pos Basarnas Wilayah Cirebon kepada Radar Cirebon di sela-sela proses pencarian korban di Kalibangka, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ini bermula Selasa (28/2) sore sekitar pukul 16.00 lima orang bocah asal desa tersebut yakni Yanti (9), Bagus (5), Gea (8), Anin (8) dan Risma (10) sedang mandi di sungai Cimanis di Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Namun saat kelima bocah ini sedang asik bermain air dan mandi, tiba-tiba datang banjir bandang di sungai tersebut. Beruntung, ketiga bocah berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke tepi sungai. Sayangnya, Anin dan Risma yang tidak sempat menyelamatkan diri tergulung derasnya banjir kiriman dari Kuningan itu. Khawatir terjadi sesuatu pada diri rekannya, ketiga bocah ini langsung pulang dan melaporkan tenggelamnya korban kepada warga dan aparat desa setempat. Setelah mendapatkan laporan, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Susukan Lebak. Dibantu warga, petugas polsek bersama aparat desa langsung mendatangi tempat korban mandi untuk melakukan pencarian. Pencarian pun dilakukan dengan cara menyisiri bantaran sungai, namun tidak ditemukan. Beberapa jam kemudian, korban Anin ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan mengambang di Kali Bangka, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon oleh seorang warga setempat atau korban terseret arus sungai sejauh 10 km. Temuan itu pun kemudian dilaporkannya ke Polsek Pangenan. Petugas Polsek Pangenan yang datang ke TKP kemudian mengevakuasi korban ke rumah duka untuk disemayamkan. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: